Catatan Mengajar Indra SMKN 1 Banjar

Widiaswara : Bpk. Sutandi, ST. MPd.


Sudah lebih dari 1 minggu belajar Animasi 3 Dimensi menggunakan 3Ds Maxs, ternyata makin  menyenangkan ... meskipun baru terasa ternyata laptop yang saya bawa bermasalah dengan grafisnya, tidak kuat untuk menjalankan program 3Ds Max 2011, untunglah ada teman yang membawa versi 3Ds Max 2009, sehingga dapat memperingan jalannya program, banyak hal yang baru yang didapatkan dalam Pendidikan dan Latihan di P4TK TEDC ini, alhamdulillah dengan kesabaran Pa Tandi sebagai instruktur dan assistennya yang dengan sabar membimbing peserta untuk mempelajari Animasi 3 Dimensi yang mempelajari beberapa hal seperti ;
Bab 1. : Pengenalan Bentuk, Garis dan Karakter dalam 3 Dimensi 

Widiaswara Bpk. Sumiran, S.ST, M.Pd. - Bpk. Sutandi, S.T, M.Pd.
Rabu, 19 Sept 2012 [08.00 - ...]

Pembuatan bentuk dasar sederhana ;
a. Membuat lintasan dan animasi dalam lintasan
to be continue ....

Widiaswara : Bpk. Sutandi, ST. M.Pd.
Selasa, 18 Sept 2012 [07.15 - ...]

Melatih Kreatifitas ;
- Menggambar dari rangkaian garis, titik, lingkaran sembarang berdasarkan imajinasi kita ...
- Usahakan jangan sampai melihat karya teman samping, mulai konsentrasi menggambar imaginasi sendiri ...
- Berani berbeda dengan orang lain
- Berani keluar dari kotak
- Ubah mind set ...
- Suatu berntuk animasi tidak perlu sempurna contoh ; spongbob, toys story dll

Pengertian dan Sejarah Animasi Karakter

Perkenalan Animasi 3 Dimensi
Widiaswara : Bpk. Sutandi, S.T, M.Pd.
Senin, 17 Sept 2012 [15.30 - 16.30]

Hal terpenting dalam belajar animasi maupun desain grafis untuk siswa khususnya adalah menggali potensi imajinasi anak didik kita, mereka harus kita latih untuk mempunyai daya imajinasi tinggi dan mampu berkreasi tanpa batas dan berani mencurahkan ide dan gagasan yang ada dalam pikiran mereka kedalam media baik kertas maupun media elektronik komputer. Hal ini penting karena tanpa imajinasi yang tinggi, niscaya kamampuan anak untuk mengembangkan ide dan kreatifitasnya akan menghasilkan karya yang minim kreatifitas.
Hal penting yang disampaikan beliau adalah ;
a. Biasakan dalam mempelajari Multimedia, siswa terbiasa dengan menggambar terlebih dahulu konsep maupun sketsa [Storyboard] melalui hasil gambar tangan/coretan tangan, hal ini melatih kelenturan dan kehalusan goresan tangan siswa agar terbiasa membuat sketsa sebelum membuat projek langsung melalui media komputer grafis.
b. Mulailah dengan menguji daya khayal anak dan kemampuan anak dalam menggambar dengan tangan, membuat sketsa
c. Dari hasil menggambar anak, kita dapat mengelompokan kemampuan anak lewat kemampuan imajinasi untuk selanjutnya digembleng lagi supaya lebih mahir.

Pengertian E-Learning dan Komponennya
Widiaswara : Ibu Dwi Widiastuti, MT
Senin, 17 Sept 2012 [13.30 - 15.30]


E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa ahli mencoba menguraikan pengertian e-learning menurut versinya masing-masing, diantaranya :
* Jaya Kumar C. Koran (2002)e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
* Dong (dalam Kamarga, 2002)
e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat
elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.
* Rosenberg (2001)
menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
* Darin E. Hartley [Hartley, 2001]

Pendidikan Karakter Bangsa [PKB]
Widiaswara : Bpk Sumiran
Senin, 17 September 2012  [11.00 - 13.30]

Pentingnya siswa belajar mengenai karakter dan budaya positif yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia ...
Indonesia memerlukan sumberdaya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi sumberdaya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Alhamdulillah ... atas kebesaran Allah SWT akhirnya terpanggil juga untuk mengikuti diklat di P4TK BMTI TEDC Bandung yang berlokasi di daerah Cibabat, Cimahi Bandung yang dimulai pada tanggal : 16 - 28 September 2012 [100 Jam]. Peserta yang datang merupakan peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari 24 peserta rata-rata jurusan SMK Komputer baik Multimedia maupun TKJ. Walaupun pada awalnya harus rela sabar menunggu karena setelah daftar mengirimkan form via web www.tedcbandung.com sekitar bulan Agustus 2012 ternyata dilist panggilan tidak terdaftar. Namun pertolongan Allah tidak bisa diperkirakan dengan logika, mungkin ini buah dari amal sodakoh kita maupun amal lain yang dibalas Allah SWT ..., sehingga walaupun dalam listing pemanggilan diklat yang disebar TEDC tidak terdaftar namun Allah berkata lain ... ternyata sekitar tanggal 13 September 2012 ada telephone langsung dari pihak panitia TEDC yang menawarkan untuk menjadi pengganti karena ada salah satu peserta, tepatnya utusan dari SMK daerah Cilegon Serang Banten yang tidak dapat hadir karena berhalangan, lagi-lagi Allah menunjukan kebesarannya bahwa tiada yang tidak mungkin kalo kita meyakini kekuasaan-Nya. Alhamdulillah ya Allah ...

Pengelolaan/manajemen kelas sesuatu hal yang paling ditakuti oleh guru, terutama guru baru, namun manajemen kelas merupakan keterampilan yang tidak hanya dialami, dipelajari dan diaplikasikan setiap hari, bahkan bagi guru senior (berpengalaman) pengelolaan kelas ini bagaikan air mengalir, meskipun ada riak kecil, namun menjadi kodrat seperti air mengalir ke muara (siswa) dalam proses transfer pengetahuan.

Berikut adalah beberapa tips tentang manajemen kelas agar sukses dalam menegakkan disiplin siswa..Tips ini tentu saja bukanlah hal yang baru bagi sahabat guru, akan tetapi sekedar me-refresh” kembali ingatan kita.

Oleh : MH. Sapto Widodo
(Widyaiswara PPPPTK BMTI)

Kerampilan Abad 21