BLOG Sebagai Media Belajar di Era Digital
Akhir-akhir
ini, keberadaan blog telah menjadi kebutuhan bahkan gaya hidup sebagian
masyarakat. Kegiatan blogging telah menjamur di mana-mana dari berbagai
kalangan dan setiap elemen masyarakat. Entah itu hanya sebagai buku
harian, ungkapan opini, ide, kreatifitas hingga untuk meraup penghasilan
lebih dari berbagai macam bisnis dunia maya. Blog, adalah istilah dalam
dunia maya yang sangat dikenal oleh para penggiat IT. Kata Blog berasal
dari kata weblog yang diperkenalkan pertama kali sejak tahun 1998 oleh
Jhon Barger. Dia memberi nama Weblog untuk menspesifikasikan istilah
website yang bersifat pribadi dan sering di update dari waktu
ke waktu. Dengan kata lain Blog itu adalah website yang bersifat
persoal, yang memuat opini pesonal dan hal-hal lain yang merupakan
aktualisasi diri pembuatnya secara personal yang ingin ia kabarkan pada
komunitas global. Meskipun personal, isinya bisa dinikmati siapa saja
darimana saja dan kapan saja. Blog sangat banyak diminanti oleh para
penggiat di dunia maya karena bisa menjadi rumah kedua untuk menyalurkan
hobi bahkan promosi.
Sebagai dikutip dari
Wikipediaindonesia.com, dilihat dari pemanfaatannya, blog dapat dibagai
menjadi beberapa jenis, antara lain: 1) Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye), 2) Blog pribadi:
Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman
keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan
perbincangan teman, 3) Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu, 4) Blog kesehatan: Lebih
spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang
keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang
kesehatan, dll. 5) Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog), 6) Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling, 7) Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru, 8) Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws), 9) Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televise, 10) Blog agama: Membahas tentang agama, 11) Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru, 12) Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu, 13) Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website, 14) Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka, 15) Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing, 16) Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog).
Jenis blog diatas dibagi berdasarkan
klasifikasi dan fokus yang akan dibahas dalam blog tersebut. Dalam
perkembangannya, banyak blogger (sebutan bagi penggiat blog) yang
mencampur semua jenis-jenis blog diatas menjadi satu blog dengan isi
yang bervariasi. Penulis tidak akan menjelaskan secara detail
jenis-jenis blog tersebut, tapi sebagai seorang pendidik (guru), penulis
akan mencoba fokus pada pemanfaatan blog sebagai media dan sumber
belajar alternatif di sekolah.
Sudah bukan rahasia lagi kalau blog saat
ini semakin digemari oleh masyarakat, dari kalangan terpelajar,
eksekutif bahkan masyarakat biasa. Untuk memiliki blog sangat mudah dan
murah, bahkan gratis. Banyak blog-blog gratis yang disediakan di
internet, antara lain: wordpress.com, blogspot.com, weblog.com, multiply.com, co,cc, dll.
Untuk membuat dan mengelolanya-pun sangat mudah. Hanya dengan waktu
15-30 menit para calon blogger dipastikan memiliki blog dan dapat
mengelolanya sesuai keinginan.
Blog dan Dunia Pendidikan
Pesatnya perkembangan blog di Indonesia
tentunya menjadi inpirasi baru bagi para penggiat pendidikan khususnya
guru. Banyak guru yang sudah memanfaatkan media ini sebagai media dan
pusat belajar di sekolah. Hal ini cukup efektif karena jumlah pengguna
internet di Indonesia cukup signifikan, dan mayoritas digunakan oleh
para pelajar. Jika teknologi dapat di adaptasi menjadi media dan sumber
belajar, tentunya akan sangat membantu guru dan para siswa dalam
mengajar dan belajar di sekolah. Ada beberapa manfaat Blog sebagai media
dan sumber belajar di sekolah, antara lain:
- Blog dapat diakses oleh siapapun di belahan dunia. Dengan blog, guru bisa berbagi (sharing) materi pelajaran tidak hanya untuk siswanya tap juga setiap orang orang yang membutuhkan pemikiran kita dimanapun mereka berada (unlimited acces), dengan mudah dan murah;
- Blog sebagai rumah belajar dan berbagi guru. Artinya, kreatifitas dan kegemaran guru dapat disalurkan melalui blog, seperi kreatifitas dalam menulis, maupun karya-karya lainnya. Karena media cetak cukup terbatas untuk memuat tulisan-tulisan kita, blog dapat menjadi penyaluran kreatifitas menulis, karena bisa langsung publish tanpa editing.
- Blog dapat meringankan tugas dan beban guru dalam mengajar. Blog akan sangat memudahkan tugas guru, karena segalanya dapat dimasukkan ke dalam blog dan siswa dengan mudah mengunduhnya. Tentunya cara tersebut dapat menghemat waktu, tenaga, biaya, dll.
- Blog dapat menjadi media silaturrahmi. Karena Blog dapat di akses oleh siapapun di seluruh dunia, tentunya akan mejadi sarana untuk bertemu secara tidak langsung dan dapat menjalin komunikasi satu sama lain.
- Blog dapat menjadi sarana aktualisasi diri. Dengan blog, kita akan lebih kreatif karena memiliki saran dan wadah menyalurkannya.
- Blog bisa menjadi sarana dakwah. Dengan blog, bagi kita yang tidak punya waktu untuk menyampaikan dakwah, dapat memanfaatkan blog sebagi media untuk berdakwah.
Selain manfaat diatas, sebagaimana
dikutip http://remajakontemporer.blogspot.com, ada beberapa keuntungan
lain dari Blog khususnya untuk para pelajar, antara lain:
- Mendorong siswa untuk selalu mendokumentasikan apa yang ada di dalam pikiran mereka, termasuk di antaranya adalah pengetahuan, pengalaman, perasaan, pendapat, dan lain-lain, dengan metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing-masing, apakah itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal ini, selain berguna sebagai ajang latihan mengungkapkan ide-ide yang terpendam, juga berguna untuk penghematan biaya dalam hal publikasi gagasan karena dengan media blog, sebuah gagasan tidak perlu dimuat dalam ribuan lembar kertas agar dapat terpublikasi secara luas. Setiap buah pikiran yang berhasil mereka dokumentasikan, sebaiknya diberi apresiasi agar mereka juga semakin terpacu untuk mendokumentasikan pengetahuan yang mereka punya. Apresiasi tersebut tidak harus berupa materi, tapi bisa juga berupa tanggapan, pengakuan, pujian, dan bahkan kritikan atas apa yang mereka berhasil dokumentasikan.
- Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu dan sebuah ruangan fisik, sehingga proses pembelajaran pun dapat diselenggarakan dengan lebih fleksibel.
- Cara yang efektif untuk meningkatkan minat belajar para siswanya. Misalnya seorang guru memposting suatu permasalahan atau materi pelajaran yang disusun dalam suatu bahasa yang formal tetapi lebih santai. Para siswanya kemudian bisa blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar pun bisa menjadi lebih menyenangkan. Materi pelajaran yang diposting melalui media blog bisa menjadi sebuah konten hebat yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan;
- Memperkenalkan teknologi internet di kalangan pelajar dan pengajar, juga bisa menjadi terobosan baru di dunia pendidikan. So, tunggu apa lagi, teknologi yang semakin canggih ini asal dimanfaatkan semaksimal mungkin, diharapkan dapat menghasilkan suatu perubahan besar, tidak hanya di bidang pendidikan, bahkan mencakup semua bidang.
Karena banyaknya manfaat yang dapat
diperoleh dari pemanfaatn Blog sebagai media dan sumber belajar guru dan
siswa, tentunya para guru dapat mencoba menerapkan media tersebut.
Karena memiliki blog artinya memilki rumah maya. Dirumah tersebut kita
bisa isi dengan apapun yang bermanfaat untuk orang lain, khususnya untuk
menunjang tugas guru dalam mencerdaskan generasi bangsa. Saatnya guru GoBlog!
Oleh: Jasmansyah)*
Sumber : http://klubgurusmi.wordpress.com